Tuesday, December 10, 2024

Keluarga

Peradaban disangga oleh keluarga. Bila anggota saling menyangga, hidup bermakna. 

Lebih jauh, kita adalah satu keluarga besar. Bila beda, itu karena sekolahnya tak sama. Malah meskipun pernah berada di bawah atap yang sama, kita acapkali berselisih kata. 

Mengapa? Kepentingannya berlainan. Tak pelak, manusia mengalami kelainan. Untuk itu, mari kembali ke pangkal jalan, kita bersaudara, dan ini bermula dari inti.

 

No comments:

Puing-Puing

Pengemudi pondok memutar Puing-Puing Rhoma Irama pertama kali saya masuk kendaraan. Saya dan Wafi akan menjemput Pak Sunu dan Pak Murfi, au...