Peradaban disangga oleh keluarga. Bila anggota saling menyangga, hidup bermakna.
Lebih jauh, kita adalah satu keluarga besar. Bila beda, itu karena sekolahnya tak sama. Malah meskipun pernah berada di bawah atap yang sama, kita acapkali berselisih kata.
Mengapa? Kepentingannya berlainan. Tak pelak, manusia mengalami kelainan. Untuk itu, mari kembali ke pangkal jalan, kita bersaudara, dan ini bermula dari inti.
No comments:
Post a Comment