Monday, December 09, 2024

Mengeja dan Membaca

Zumi masih mengeja kata dengan pelan-pelan. Ia mula membaca takarir di televisi. Betapa sang ibu menemaninya dengan sabar, dari membelikan nugget dan mainan berbentuk huruf hingga papan tulis serta kapur.  

Kemarin, ia memilih sendiri buku bacaannya.  Kita pun sadar, bahwa fase tertinggi literasi adalah seseorang mampu mengubah dirinya setelah mengeja, menulis, dan berkarya. Puncak pengetahuan adalah tindakan.  

Mendorong khalayak untuk membaca, saya pikir, adalah mendukung mereka untuk menemukan dirinya. Nanti, percakapan antara manusia adalah pertukaran pengalaman dari individu-individu yang sudah selesai dengan dirinya.  

Kritik dan provokasi ditimbang jauh lebih bernuansa.  Dengan menimbang dan menilai serta mendorong pemikiran hingga ke akar, umat sampai ke dasar. Tantangannya adalah status media sosial yang bersumbu pendek cepat menarik tanggapan. Biasanya, anak-anak kecil sememangnya suka dengan mercon cabe rawit ini.

 

No comments:

Puing-Puing

Pengemudi pondok memutar Puing-Puing Rhoma Irama pertama kali saya masuk kendaraan. Saya dan Wafi akan menjemput Pak Sunu dan Pak Murfi, au...