Zumi menang tiga kali. Saya menang karena ia bisa teralih dari layar telepon pintar.
Hidup itu bisa dimenangkan oleh siapa saja dengan menggeser tanda. Sementara, dalam demokrasi, pemenang menjadi penguasa, pekalah menjelma oposisi. Kalau pihak yang kalah bergabung dengan yang menang, ia bukan petarung, tetapi penciut.
Namun, akhir-akhirnya ia malas bermain catur. Kalaupun bersedia, penyuka Dinosaurus ini bermain ala kadarnya. Kesungguhan hilang dari arena. Kini, ia memilih mancing dan bersepeda bersama teman-temannya.
No comments:
Post a Comment