Monday, June 02, 2025

Sarapan

Setelah turun dari angkutan, saya menuju kursi panjang terminal 1 Juanda. Tak lama kemudian, saya pun pergi ke musala untuk bersembahyang. Di sini, saya melihat pengunjung yang sedang mendaras Al-Qur'an. 

Agar bisa sarapan di areal ruang tunggu, saya segera check in di kiosk. Dengan langkah pelan, saya menuju ke Periplus untuk membeli Majalah Tempo. Tak ada pengunjung lain. Ada banyak buku yang ingin dibeli, tetapi saya menundanya, terutama anggitan Zizek. 

Sambil menikmati rawon, saya menekuri langkah Haji Isyam dalam memantapkan bisnis dan politiknya. Investigasi ini membuka mata pembaca tentang apa yang terjadi di balik layar perebutan kekuasaan. 
 

No comments:

Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun

Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...