Seperti biasa saya akan menekuri rak filsafat dan Islam. Di sini, saya membeli Black Swannya Nicholas Taleb dan koran KOMPAS. Dua bahan bacaan ini akan menemani saya di ruang tunggu dan perjalanan pulang ke Paiton.
Di terminal, saya membuka plastik dan membubuh tanda tangan di halaman judul begitu khidmat. Seraya menikmati nasi lemak Papa Rich, saya memulai ritual, mendaras gagasan. Pada titik tertentu, kita akan merasa bosan memelototi terus-menerus layar telepon pintar atau gawai.
Membaca surat kabar dan buku bercetak adalah cara kita untuk menghabiskan waktu dengan saksama. Saya kadang menggarisbawahi berita atau tulisan dari yang dibaca.
No comments:
Post a Comment