Thursday, July 10, 2025

Buku Teks

Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang juga membantu anak-anaknya mendapatkan bahan pelajaran. Di kelas lima, si bungsu akan belajar dan bermain dengan menimbang kesadaran agama, sehat, budaya lokal, dan teknologi. Kita tentu senang dengan ketetapan sekolah untuk menyelaraskan pembelajaran dengan kebiasasan sehat, ramah pada budaya, taat beragama dan tidak gagap teknologi.

Lalu, apakah pedagogi sekolah kita berada di garis konservatif, liberal, atau kritis?

 


No comments:

Dialog Antariman

Pak Ahmad Hudri memberikan sambutan dengan penuh khidmat. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ini tidak hanya piawai mengurai hubungan antar...