Di sini, saya memeriksa kembali karya Henry Giroux. Katanya, kewarganegaraan kini dikaitkan dengan tindakan membeli dan menjual komoditas (termasuk calon wakil rakyat), bukan memperluas kebebasan dan hak-hak rakyat. Apa fenomena yang sama juga terjadi negeri kita?
Kita perlu daya ungkap baru agar nilai demokrasi bisa dihayati dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak, politik adalah ajang 5 tahunan di mana uang dijadikan alat tukar untuk dapat dukungan. Meskipun demikian, ada segelintir pemimpin yang tidak merogoh kantong untuk mendapatkan sokongan.
No comments:
Post a Comment