Wednesday, November 26, 2025

Falsafah Harian

Dalam perjalanan Umroh plus Mesir kali ini, rute berbeda dengan umroh langsung. Kami harus transit di Jakarta untuk menggunakan maskapai Saudia Airline yang tidak tersedia di Surabaya, tulis Mas Kiai Helmi Nawali di beranda Facebooknya.

Saya sangat senang bila mahasiswa S3 Studi Islam Universitas Nurul Jadid - UNUJA meluang waktu untuk membaca "Ketenangan" dari Falsafah Harian. Setiap orang mendapatkan rasa ini dengan cara yang berbeda. Kata orang bijak, sentosa itu adalah keadaan pikiran.
Ke belakangan ini, saya sering membaca, bergiat, dan melamun seraya menikmati musik jazz & soul. Zumi bilang, lho, itu kan musik di warung? Si kakak memilih diam karena ia juga merasa nyaman dan akan minta mengecilkan suara bila saya memainkan soundtrack film With Honors.
Mengapa musik lembut menyenangkan? Karena ia hadir dalam suasana tertentu, semisal menikmati sarapan pagi sebelum mengikuti kegiatan seminar, prosesi perkawinan, dan lain-lain. Padahal, tenang yang sesungguhnya hadir kala situasi senyap.
Ayah sering memperlihatkan di 10 hari akhir Ramadan. Beliau duduk di ruang tamu dan berkata, "Mad, coba rasakan, tidak ada angin, suara, dan kebisingan lain, bukan?" Ia juga sering tampak khusyuk ketika mengamalkan doa yang diberikan oleh Kiai Amir Ilyas sambil bertelekan pada bantal.
Anda merasa tentram dalam keadaan apa?

No comments:

Falsafah Harian

Dalam perjalanan Umroh plus Mesir kali ini, rute berbeda dengan umroh langsung. Kami harus transit di Jakarta untuk menggunakan maskapai Sau...