Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
1 comment:
Kalau dah namanya mesin, mana ada jiwa? Sibuk adalah perkara biasa dalam hidup ini. Setiap hari kita berjuang untuk hidup; dan perjuangan itu memerlukan pengorbanan.
Dalam sibuk mengejar kehidupan ini, satu yang pasti. Kita tak bisa hidup tanpa jiwa, dan jiwa itu sendiri perlu pengisian. Siapa yang mengisi? Manusia sahaja tak memadai. Segala yang dimiliki oleh manusia tidak mampu memuaskan jiwa kita. Hanya Tuhan saja sumber kepuasan jiwa dan damai sejahtera.
Post a Comment