Monday, August 29, 2005
snow dogs
Pagi muram karena dirundung hujan. Tetapi, tidak rasa, yang senang karena mengharap bumi akan basah dan pohon hijau bisa mandi sepuasnya. Perjalanan ke kampus akan berbeda, karena kami menemukan keriangan tumbuhan.
***
Menunggu hujan reda, saya melanjutkan kembali menonton film Snow Dogs. Teddy (Cuba Jr) telah memberi ilham pada saya bahwa hidup mesti dijalani dengan riang, apapun yang terjadi. Menurut saya, manusia sendiri yang memberikan tafsir dan makna terhadap peristiwa. Bukankah saraf sedih dan senang letaknya berdekatan? Maka, kitalah yang menentukan mana yang mau diaktifkan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment