Wednesday, April 05, 2006

Menikmati Film

Jika tertekan, saya cukup cari film dan menikmatinya hingga tuntas. Ia telah menjadi katup pengaman dari desakan dari dalam, yang kadang tidak tahu apa namanya. Semalam, saya menontonn Dirty Dancing Havana Nights yang menyuguhkan tarian yang sensual. Ceritanya biasa, pertentangan orang tua dan anaknya. Klasik: ibu tidak setuju anaknya berhubungan dengan pacarnya yang beda kedudukan sosialnya. Akhirnya, cinta mengalahkan segalanya.

Tapi, di luar pengulangan tema semacam ini, saya tak mengedipkan mata agar tidak ketinggalan mengikuti alur. Kekuatan gambar dan pengambilan yang cepat membuat betah untuk mengetahui akhir dari sebuah konflik. Tentu saja, akhir bahagia adalah harapan, meskipun genre semacam ini dikritik jauh dari kenyataan. Tapi, saya melihatnya ini adalah dunia lain yang harus diciptakan agar membuncahkan harapan hidup itu bukan kegagalan.

No comments:

Syawal Kesembilan

  Di tengah kesibukan masing-masing dalam merayakan kenduri arwah leluhur, kami merekam peristiwa agar abadi. Sebelumnya, saya dan Zumi memb...