Pertama kali saya menjejakkan kaki di Bandara Internasional Kualalumpur, saya terhenyak karena bangunannya tampak megah dan modern. Berbeda dengan jakarta, ada kereta api cepat untuk mengantarkan penumpang untuk pindah ke rute penerbangan dalam negeri. Karena saya sampai sore, saya nginap di hotel (karena udah dibayar oleh Agen) tak jauh dari bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pinang.
+belum selesai!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puasa [18]
Menelusuri IG, saya sering bersirobok dengan lagu-lagu Timur Tengah. Karena sering klik untuk menikmatinya, saya pun bertanya, mengapa saya ...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
-
Setelah kegiatan akademik dan rekreatif mahasiswa UNUJA berakhir di Menara Kembar Petronas, saya sendirian menuju Kinokuniya KLCC untuk meli...
No comments:
Post a Comment