Pertama kali saya menjejakkan kaki di Bandara Internasional Kualalumpur, saya terhenyak karena bangunannya tampak megah dan modern. Berbeda dengan jakarta, ada kereta api cepat untuk mengantarkan penumpang untuk pindah ke rute penerbangan dalam negeri. Karena saya sampai sore, saya nginap di hotel (karena udah dibayar oleh Agen) tak jauh dari bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pinang.
+belum selesai!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mainan
Mengapa anak perempuan bermain masak-masakan dan anak lelaki mobil-mobilan? Kata tanya mendorong mereka untuk berpikir. Pada gilirannya kita...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment