Sunday, May 28, 2006

Yogya berduka

Kemarin keluarga Yogya mengirim kabar tentang gempa yang meluluhlantakkan sebagian daerah dan meninggalkan korban masih pada angka ratusan.

Sebagai warga kota Pelajar sejak 1992, saya merasakan kehadiran kota ini hingga ke sumsum. Tiba-tiba, sekarang ia harus menanggung bencana yang dahsyat. Kemanakah mereka berteduh?

Membaca berita dari surat kabar Malaysia Utusan telah cukup untuk menyadarkan kami tentang penderitaan yang akan diusung.

No comments:

Buku Teks

Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...