Tuesday, April 24, 2007
Great Tradition in Ethics
Untuk keperluan disertasi, saya mencari pengertian hedonisme yang digunakan oleh Toshihiko Izutsu untuk menggambarkan pandangan dunia orang Arab pada masa Nabi.
Di tengah pembacaan, saya menemukan kalimat yang menarik: In opposition to Aristippus, Epicurus maintains that the duration of pleasures is more important than their intensity in achieving happiness. Consequently, he argues that the mental pleasures are in general superior to the physical, since they are longer lasting, albeit less intense. Although he finds the physical pleasures unobjectionable in themselves, he contends that the pursuit of them for their own sake does not lead to happiness, but to the reverse (see Denise (et.al), 1996: 49).
Ya, kesenangan mental lah yang sejatinya diburu, bukan material!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adab dan Ilmu
Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment