Friday, October 10, 2008

Pagi dan

Bangun pagi selalu membuncahkan semangat menyambut hari. Setelah menjalankan ritual, biasanya saya membuka buku sambil mendengarkan radio. Untuk pagi itu, saya menyetel Red FM yang penyiarnya bercuap-cuap dengan bahasa Inggeris dan menyajikan lagu-lagu popular sebagai menu. Ada banyak lagu yang enak dinikmati, meskipun samar-samar judul dan penyanyinya hinggap di ingatan. Namun, ada beberapa lagu yang melekat di benak, seperti Black and Whitenya Jacko dan Babynya Amy Grant. Kebetulanya dua lagu terakhir saya dengar waktu sekolah di pesantren.

Buku John T Sidel berjudul Riots, Pogroms and Jihad: Religious Violence in Indonesia membuka banyak ingatan lama tentang kekerasan di tanah air. Salah satu informasi yang saya petik untuk artikel saya mengenai Sumpah Pocong adalah efektivitas pengambilan sumpah orang-orang yang dituduh sebagai tukang santet di beberapa daerah Jawa Timur untuk menghindari amuk massa dan jatuhnya korban yang tidak perlu pada tahun 1998-an. Betapa banyak pembunuhan yang dilakukan massa terhadap dukun santet pada era awal Reformasi. Apapun motifnya, sumpah pocong acapkali menjadi katup bagi pelepasan emosi massa.

Setelah beberapa cecapan kopi panas, terang datang. Saya pun menyiapkan diri untuk pergi ke kampus, mencetak laporan penelitian tentang Nur Muhammad, teori penciptaaan dalam tradisi mistisisme Islam. Inilah konsep yang acapkali disalahpahami, atau memang karena ia adalah berkaitan dengan pemikiran yang polisemik dan metaforik.

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...