Hanya dengan semangkok cendol dan es kacang, semalam kami merayakan ulang tahun di gerai makan Pasar Raya Tesco. Sebelumnya, kami berkeliling dalam pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Setelah lelah berjalan, kami pun mengaso dengan menyeruput minum segar. Saya sangat menyukai rasa khas kacang merah (jawa: Kacang Tholo).
Di sela ngobrol, saya juga menekuri buku Robert Guliani One Hundred Great Essays. Di sini, saya bisa menyelami pemikiran para penulis besar, dari zaman kuno hingga modern. Ya, dari Plato hingga Virginia Woolf, saya menelisik gagasan mereka. Ada getar kuat untuk belajar merangkai kata agar pesannya kuat. Jika pikiran berkerut karena dihadapkan dengan kalimat yang sulit, saya kemudian meneguk es yang ada di meja.
Untuk kedua kalinya, saya membaca buku di kedai ini. Ada kenyamanan karena suasana tentram. Sekali lagi, selamat ulang tahun untuk isteriku. Semoga berkah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adab dan Ilmu
Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment