Tuesday, May 12, 2009
Hadiah dari Mereka
Gambar di atas adalah plastik untuk menyimpan hadiah yang diberikan oleh Rumah Sakit Bersalin. Di dalamnya, ada sabun, sampo, dan keperluan bayi yang lain. Buah tangan ini diberikan oleh perawat menjelang kami pulang ke rumah. Tentu, kami senang dengan pemberian mereka. Meski berbau promosi, tapi cara mereka menyentuh hati kami. Saya tahu dari merek kalau barang hadiah ini berkualitas baik dan tentu saja mahal.
Setelah kembali ke rumah, para sahabat juga melakukan hal yang sama. Keperluan bayi menggunung dan kami tidak yakin ia bisa digunakan hingga habis, dari baju, bedak, botol, tisu basah, sabun, dan sampo. Malah, sikat pembersih botol berlebih. Ia masih terbungkus dalam plastiknya. Demikian juga barang itu mungkin tak akan habis dan bernasib kadaluarsa. Sebagian yang membawa sekeranjang buah, sehingga kulkas kami penuh, hanya sedikit celah yang kosong.
Menariknya, produk keperluan bayi ternyata beragam, ada produk lokal dan luar. Tentu yang terakhir lebih mahal, tetapi apakah lebih baik? Mungkin, saya harus bertanya pada teman-teman saya yang tahu hal ini. Anda bisa membantu?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment