Anak ini tak bisa membaca. Malah, ia juga belum bisa berbicara, hanya beberapa kata yang sama sempat terucap. Tentu, kata yang sering diungkap adalah ayah, dalam segala suasana dan cuaca. Anehnya kata ini bukan untuk bapak, tapi untuk orang lain juga, bahkan benda. Jika anak berusia 15 bulanan ini membelek buku, mungkin ia hanya tertarik pada gambar. Lalu, ia pun tersenyum seperti yang ada di buku. Alamak! bahasa gambar itu ternyata mempunyai pengaruh yang kuat. Bukankah iklan luar ruang juga menonjolkan gambar untuk menarik pengguna (konsumen)?
Sunday, July 04, 2010
Membaca
Anak ini tak bisa membaca. Malah, ia juga belum bisa berbicara, hanya beberapa kata yang sama sempat terucap. Tentu, kata yang sering diungkap adalah ayah, dalam segala suasana dan cuaca. Anehnya kata ini bukan untuk bapak, tapi untuk orang lain juga, bahkan benda. Jika anak berusia 15 bulanan ini membelek buku, mungkin ia hanya tertarik pada gambar. Lalu, ia pun tersenyum seperti yang ada di buku. Alamak! bahasa gambar itu ternyata mempunyai pengaruh yang kuat. Bukankah iklan luar ruang juga menonjolkan gambar untuk menarik pengguna (konsumen)?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun
Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment