Monday, July 05, 2010

Menyambut Kemerdekaan

Coba lihat beberapa kata kunci di spanduk itu: bangsa, sejahtera, demokratis dan keadilan. Bukankah kata-kata ini telah dijadikan penanda beberapa partai yang mempunyai kursi lumayan banyak di parlemen? Tapi, pada masa yang sama, apakah ia telah merembes pada wakil rakyat? Setiap orang tentu mempunyai jawaban yang berbeda. Mungkin benar kata Ulil Abshar Abdallah dalam status twitternya hari ini bahwa pemimpin itu adalah cermin masyarakatnya. Jika masyarakatnya amburadul, maka atasannya juga tak jauh berbeda. Duh, ternyata saya juga merupakan bagian dari khalayak. Benar, musuh itu ada dalam cermin, bukan?

No comments:

Puasa [18]

Menelusuri IG, saya sering bersirobok dengan lagu-lagu Timur Tengah. Karena sering klik untuk menikmatinya, saya pun bertanya, mengapa saya ...