Thursday, January 27, 2011

Singapura dan Filsafat


Singapura menawarkan surga untuk melancong, menikmati keteraturan dan kebersihan. Temasek itu juga merupakan surga bagi mereka yang ingin memiliki barang-bareng berjenama (merek). 

Coba Anda berkunjung ke pusat pertokoan Teluk Marina! Di sana, banyak kedai yang mengusung pelbagai barang luar negeri ternama. Alamak! Di bandara, kedai buku Times juga menjual buku The Great Philosopher

Mungkin filsuf menyukai ketertiban dan kenyamanan, tetapi apakah mereka juga menyukai barang mewah? Selintas, saya melihat gambar jas Martin Heidegger tidak bermerek. Saya tak pasti, mungkin saya nanti perlu bertanya pada Budi F Hardiman, yang pernah menulis buku kecil tentang ahli filsafat yang beristrikan Hannah Arendt itu.

No comments:

Layangan

Kemarin, Zumi bilang, ia lupa mengucapkan hari ayah. Tetapi, dulu ia pernah menuliskan pesan dengan bantuan kakak.  Apa yang membuat ayah da...