Di halaman belakang, kami bercakap-cakap ringan. Tidak perlu mata liyan hadir sehingga spontanitas, celetukan, dan keakraban muncul begitu saja.
Biyya melihat rumah nenek adalah tempat untuk berhenti sejenak dari rutinitas membaca dan melukis. Penyuka Aurora ini menyebut ikan tongkol semalam tatkala saya menelepon ibu. Ya, lauk ini sangat berkesan di lidahnya. Katanya, rasanya maknyus. Kami pergi untuk kembali lagi.
No comments:
Post a Comment