Wednesday, September 07, 2022

Menalar Islam

Menalar Islam: Menyingkap Argumen Epistemologis dari Abdul Karim Sorouh oleh Prof Aksin Wijaya. Saya memulakan bacaan di musala kawan rehat (Rest Area) tol Jombang.

Mengapa mengulik gagasan sarjana Iran? Apa pikiran Soroush bisa dijadikan teropong untuk melihat Islam keindonesiaan kita? Mesti diakui, meskipun negeri para Mullah ini memiliki warga beraliran Sunni, namun kesadaran serta merta kaum Sunni mengidentikkan negara yang dicap Poros Kejahatan oleh G W Bush Jr sebagai pengikut Ali. Apakah kita kemudian tidak mau memeriksanya? Tidak. 

Keterangan: maaf kamera telepon "rosak", sehingga gambar buram. Mata saya juga mulai kabur. Mungkin ini isyarat dari langit, mata batin mesti tajam.

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...