Menalar Islam: Menyingkap Argumen Epistemologis dari Abdul Karim Sorouh oleh Prof Aksin Wijaya. Saya memulakan bacaan di musala kawan rehat (Rest Area) tol Jombang.Mengapa mengulik gagasan sarjana Iran? Apa pikiran Soroush bisa dijadikan teropong untuk melihat Islam keindonesiaan kita? Mesti diakui, meskipun negeri para Mullah ini memiliki warga beraliran Sunni, namun kesadaran serta merta kaum Sunni mengidentikkan negara yang dicap Poros Kejahatan oleh G W Bush Jr sebagai pengikut Ali. Apakah kita kemudian tidak mau memeriksanya? Tidak.
Keterangan: maaf kamera telepon "rosak", sehingga gambar buram. Mata saya juga mulai kabur. Mungkin ini isyarat dari langit, mata batin mesti tajam.
Wednesday, September 07, 2022
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment