Sebenarnya, kami hendak menikmati soto di warung Wapo, tetapi tutup. Setiap kepala memiliki selera yang berbeda. Zumi memesan pencake, tetapi kosong. Lalu, penyuka Ryan Toys ini meminta burger.
Biyya memesan mie, kami berdua soto. Ada banyak keluarga lain yang juga menikmati sore di sini. Kini, Zumi tak lagi bermain di ruang permainan seperti dulu. Setiap orang akan melalui fase hidup. Tetapi, kami tak akan menghalangnya jika si bungsu hendak bersenang-senang di situ.
No comments:
Post a Comment