Sunday, August 06, 2023

Es Krim

Kami mampir sejenak di warung es krim Paiton untuk membelikan dua gelas es krim untuk Biyya dan Zumi. Sebelumnya, si bungsu memberitahu bahwa di dekat sekolahnya ada warung Mixue. Kami pun dulu memesannya melalui Gojek. 

Saya sendiri menikmati es krim pertama kali di kampung dulu. Kami menyembutnya es dundung. Apakah es lokal tidak mencoba untuk melakukan hal sama? 

Setidaknya, waralaba kini tidak hanya didominasi oleh Amerika dan Eropa. Sebagaimana J Co asal Indonesia juga mencoba untuk melebarkan sayapnya ke negara lain. Kini, batas-batas mulai retak karena selera hendak diseragamkan. Sekali-kali kita menyesap minuman atau menikmati kudapan luar, namun bukan soal itu yang perlu dikedepankan, tetapi kemampuan berhitung jejak karbon. 
 

No comments:

Syawalan Keduapuluh Sembilan

Lagu Emansipasi Wanita Bang Haji jelas menggambarkan pandangan lama tentang kesetaraan lelaki dan perempuan. Kecia Ali menyodorkan gugatan ...