Wednesday, April 24, 2024

Syawalan Kelimabelas

Saya akan menjemput Biyya seusai mengajar pada pukul 14.20. Ketika selesai mengajar Tafsir Modern dan Kontemporer, saya segera menuju parkir. Dengan kecepatan 30 KM/Jam, saya sampai di warung Om, tak jauh dari sekolah. 

Sesampai di sini, Biyya bercakap dengan Vanda dalam bahasa Inggris. Keduanya tampaknya asyik bercakap-cakap. Kehadirannya di kedai ini untuk merayakan ulang tahun Biyya. Berkah. 

Sebenarnya, kami hendak merayakan bersama keluarga, namun akhirnya diserahkan pada Biyya. 

No comments:

Syawalan Keduapuluhenam

saya pernah mengulas buku berjudul Santri Kendilen bersama Pemuda Desa Alastengah. Karya KH Zainul Mu'ien tersebut membahas pengalamann...