Dulu, saya makan tape goreng. Kini, kue berbahan tapai ini ditambah bahan yang lain. Saya membeli tambahannya kemarin di Toko Viki yang terletak di Jalan KH Zaini Mun'im.
Ada rasa lain. Tetapi, akarnya adalah tape, yang berasal dari singkong atau ubi kayu (sebutan Semenanjung) Bondowoso. Bila ramo' kokoh, pohon juga tidak mudah roboh. Selanjutnya, tampilan itu adalah soal selera dan estetika.
1 comment:
Waaaaa saya suka ini. BTW karena lihatnya di hape, fotonya tadi saya kira manuskrip keagamaan yang lawas banget. Yah, itulah bahayanya persepsi sempit. Karena ini blog ya santri maka saya menduga begitu. Maaf 🙏🙈
Post a Comment