Sebelum acara bermula, kami bercanda. Bersama Pak Wahab, saya melihat wisudawan bergembira. Mereka tampak sumringah karena telah melewati jalan panjang menuju panggung pemindahan kucir.
Cuaca pagi yang cerah seakan menyambut kebahagiaan para wisudawan dan orang tua mereka. Ada satu keluarga yang datang dengan naik bis mini. Saya mendengar tatkala tukang foto berujar, ayo cucu dan nenek berpose di halaman kampus. Alhamdulillah, sore juga terang sehingga keriangan tak henti-henti datang.
Setelah upacara, satu persatu mahasiswa, orang tua, dan sanak kerabat meninggalkan kampus. Mereka telah memetik hasil dari pohon yang ditanam selama ini. Selamat para mahasiswa, semoga kalian menemukan jalan hidup yang telah diimpikan.