Sunday, February 26, 2023
Hantu Jepang
Friday, February 24, 2023
Antara Dua Kelas
Teman baik, dosen Universitas Utara Malaysia, Prof Fauzi bilang bahwa hitungan ekonomi itu mudah dan bisa dilakukan secara tepat. Tetapi, politik sering merusaknya.
Muhammed jago mengulas ekonomi. Lulusan Perancis ini piawai bikin prediksi. Lagi-lagi, apakah rela politikus meratakan jalan kesejahteraan publik?
Anwar bukan penganut Spenglerisme. Ia optimis lahirnya perubahan. Kita lihat dan tunggu. Fauzi dan Muhammed tentu bisa menghitungnya dengan cermat
Thursday, February 23, 2023
Bahasa yang Terlupakan
Menyoal Kecerdasan Buatan
1. Saya menyampaikan pengalaman mengajar Living Qur'an dan Filsafat Keuangan dalam memanfaatkan ChatGPT OpenAI.
2. Apa peran dosen dan guru semakin terancam dengan chatbot ini? Justru, kita terbantu, meskipun demikian ia tetap berfungsi sebagai alat. Ada individu yang akan menyerap jawaban yang diberikan.
3. Filsafat mengajar kita untuk bertanya. Dari soalan yang diajukan, kita bisa memahami hakikat dan kepribadian seseorang dan banyak isu. Dari jawaban, pertanyaan baru muncul.
4. Itulah mengapa kunci dari pengetahuan adalah pertanyaan. Pendek kata, mari dorong murid, siswa dan mahasiswa untuk bertanya.
Sumber foto: Jawa Pos, 23/2/23
Wednesday, February 22, 2023
Berbicara pada Robot?
Tuesday, February 21, 2023
Isra' Mikraj
Sunday, February 19, 2023
Cerita Mencari Diri
Ternyata, tak mudah dan ia pun bingung. Cerpen ini mengajak kita menjadi diri sendiri. Menurut Anda, apa pesannya?
Melalui sastra, generasi baru bisa belajar mencari posisi. Dari sini, ia tahu "diri". Masalahnya, kerumunan sering menjadikan individu "kawanan".
Friday, February 17, 2023
Matematika dan Tuhan
Buku ini dipinjam oleh Biyya dari teman maminya. Sebelum dikembalikan, saya mendarasnya. Asyik. Matematika itu bukan momok.
Sawah, Petani, dan Kita
Plato, Kita dan Mereka
Tetapi, dalam kenyataan kita disatukan oleh kepercayaan khas seperti dalam Bersatulah Rhoma Irama. Bisakah kita keluar dari kubuan?
Kita tidak bisa lari dari komunitas kita tinggal dan bekerja. Di sini, kita akan melihat mereka yang berbeda. Lalu, apa batas-batas sejatinya dalam hidup? Kepentingan. Di sini kejernihan ditantang.
Tuesday, February 14, 2023
Kesarjanaan
Saya dan Pak Umar sebagai pengulas (reviewer) bersiduduk selama tiga jam setiap sesi dari tiga putaran untuk menyimak presentasi kertas kerja calon cendikia. Dalam dua hari, saya melihat mahasiswa yang tekun dan ulet dalam membaca teks.
Mahasantri dari seluruh Indonesia memukau. Anda bisa menikmatinya di kanal Youtube Ma'had Aly Nurul Jadid. Isu yang dibahas luas dari pelbagai spesialisasi (takhasus). Fikih, Ushul Fikih, Tafsir, dan Falak-Astronomi adalah pendekatan untuk memahami sebuah isu.
Untuk bacaan lebih jauh tantang muktamar bisa dilihat di sini: https://kabarmadura.id/kesarjanaan/. Tentu, cetusan ini adalah pandangan pribadi, sehingga gagasan lain diharapkan muncul untuk menguatkan tradisi debat yang sehat.
Mengulas Artikel
Saya dan Pak Umar Manshur mengulas makalah 20 mahasantri se-Ma'had Aly se-Indonesia setelah satu sesi yang terdiri dari 7 makalah dibentangkan.
Sunday, February 12, 2023
Muktamar Mahasantri
Utas tersebut tentu pandangan pribadi. Tidak mudah untuk bersepakat, tetapi tidak mustahil untuk melakukan aksi bersama agar keadilan menjadi milik semua.
Ada banyak makalah yang bagus dan menantang. Salah satunya adalah pemaparan konsep hifz al-nafs dan hifz al-mal yang dibandingkan dengan pemikiran Nancy Fraser tentang rekognisi dan distribusi, yang keduanya terkait dengan identitas dan pemenuhan kebutuhan.
Isu-isu lain tentu juga bagus karena terkait dengan kasus, yang penting bagi menjaga kemanusiaan. Menariknya, menjaga harta (ekonomi) dijadikan dasar merawat jiwa, agama, keturunan, dan akal budi. Bukankah ini Marxian?
Apa pun, pembentangan banyak kerta kerja itu mencerminkan alam kesarjanaan di ma'had aly subur dan kritis. Mereka kaum terpelajar yang telah menggiring perdebatan ke ruang yang dibatasi oleh etika yang lebih luas, yakni percakapan itu didasarkan pada strategi komunikasi. Puncak dari perbincangan adalah bukan memaksakan idealisme, tetapi sejauh mungkin bisa mencapai kesepakatan minimal. Selamat!
Thursday, February 09, 2023
Bermain
Setelah beradu catur, saya dan Zumi melukis rumah, gunung, dan pohon. Seusai puas mencorat-coret, ia bertanya? Lalu apa lagi? Gambar sampul buku? Ya, tukasnya.
Mendorongnya untuk membaca buku adalah mendekatkanya dengan karya. Ia minta buku FGTeev pada sang mami. Buku itu punya banyak gambar, dan sedikit huruf, katanya. Aha! Plants vs Zombies, bosan, kata Zumi.
Sambil mendengar pengajian dari radio Ahbabul Mushthafa FM, saya merasa dunia ini belum berubah sama sekali. Sementara, Zumi memegang gawai untuk membikin mobil melalui gim lego.
Wednesday, February 08, 2023
Nusantaria
Batas-batas itu hanya pijakan untuk melihat. Dulu, daerah ini kaya dan maju, kini tidak. Pergiliran berlaku. Tetapi, apa kriteria tidak mundur? Tepekur.
Sore itu saya mengisinya dengan membaca bersama kudapan buatan lokal, Michelle Bakery. Buah tangan ini dibawa oleh Fatih, anak teman Mas Hendar, Jakarta. Kita tak lagi menyoal asal muasal makanan ringan ini, tetapi mengapa kita harus impor dari luar bila bisa membuatnya sendiri?
Pameran
Dulu, saya melihat kegiatan seni di LIP dan Bentara Jogja, Musium USM Pulau Pinang, dan Galeri Menara Petronas Kuala Lumpur. Kini, imajinasi hadir agar realitas tak hanya dicandra dari lisan dan tulisan, tetapi juga gambaran.
Belajar bersama Cak Nun.
Tuesday, February 07, 2023
Kejawaan
Apa ada Jawa yang utuh? Hari gini? Apa pun, kita bermula dari definisi. Bila retak, karena kita bukan katak.
Selanjutnya, kita bisa berdiskusi di sini: https://kabarmadura.id/kejawaan/. Tulisan ini mengambil banyak manfaat dari buku Suwardi Endraswara tentang falsafah Jawa. Dari sini, kita bisa menelusuri banyak karya klasik tentang kejawen. Kini, menjawa mendapat tantangan karena watak luwesnya memungkinkan untuk menyerapa apa pun yang dianggap dari luar, bahkan yang bertentangan.
Sunday, February 05, 2023
Sentuhan
Saturday, February 04, 2023
Falsafah Jawa
Saya bolak balik membaca buku ini. Beruntung sebelumnya nunut Biyya, saya mendaras Serat Centhini.
Sebagai bahan utama kolom Falsafah Harian Kabar Madura, karya ini betul-betul menguras pikiran dan perasaan. Saya membahas bersama istri, Tetty Noor 'Aini, sambil makan sore tentang bagaimana menjadi orang Jawa.
Apakah Biyya dan Zumi adalah orang Jawa? Keduanya masih belajar berbahasa Jawa di sekolah. Di Malang, dua anak yang lahir di Penang dan Kedah ini membeli tokoh wayang yang terbuat dari kertas. Dari lagu Lir-Ilir keduanya akan belajar falsafah Kejawen. Apa cukup?
Putri Reformasi
Friday, February 03, 2023
Menemukan Masa Lalu
Putri Reformasi
Wednesday, February 01, 2023
Sentuhan
Orang yang memegang secawan kopi panas berpembawaan lebih "ramah" dibanding dengan pemesan kopi es. Apakah temuan ini mutlak? Tidak. Itu observasi pada sebagian orang.
Saya suka yang pertama di pagi hari dan yang kedua di sore hari. Itulah mengapa sisa kopi panas saya tahu di kulkas agar nanti bisa mereguknya dalam keadaan dingin.
Fatih
Alhamdulillah, dulu Fatih masih kelas dua SMP di Pondok Assalam, Solo, tatkala berkunjung ke rumah Bukit Kachi UUM kedah pada 2018. Ia sudah membaca Laut Bercerita oleh Leila S Chudori kala itu dan Biografi Gus Dur oleh Greg Barton di ruang baca, eh televisi, kami.
Semalam kami ngobrol kuliahnya di Kajian Rusia UI Depok dan kegiatannya di organisasi kemahasiswaan. Hidup terus berjalan. Saya bilang saya mengikuti akun Twitter Kedubes Rusia di Jakarta jauh sebelum perang pecah.
Apa damai itu bisa hadir tanpa perang? Itulah mengapa saya menulis kolom "Kedamaian" di Falsafah Harian koran Kabar Madura agar perang tidak melulu dilihat sebagai dua kubu yang sedang berbaku bunuh. Setiap individu sejatinya menghadapi perangnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kecemasan, stres, dan kesakitan.
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...