Isaac Asimov mengulas otak. Saya suka permulaannya ttg kisah Alexander Selkiek, yang hidup sendirian di pulau Mas a Tierra.
Wednesday, August 31, 2022
Keajaiban Otak
Isaac Asimov mengulas otak. Saya suka permulaannya ttg kisah Alexander Selkiek, yang hidup sendirian di pulau Mas a Tierra.
Filsafat (Untuk) Anak
Mengapa? Anak-anak adalah filsuf yang dilahirkan secara alamiah. Kita hanya perlu membantu mereka menemukan, mengungkapkan, dan mendukung jawaban mereka sendiri terhadap pertanyaan yang diajuka
Semisal, does God stay in His house, asked Zumi. Saya jawab, yes He does. Biyya tak setuju terhadap kata ganti.Tuhan dengan He. Bias. Katanya, perlu kata netral. Apa? Just God.
La, kok pagi tadi, Biyya bertanya, who decide our destiny? God or us? Saya menukas, as a rationalits, I would like to do the best in all my doings. Penyuka Billie Eilish dan Aurora ini menegaskan I still believe in God's will.
Pang Chong Meng
Menolak Kenaikan BBM
Sunday, August 28, 2022
Merawat Akar
Saturday, August 27, 2022
Soesilo Toer
Kapitalis dan komunis sama saja, kata Soesilo Toer. Penindas. Adik Pram menyebutnya eksploitator. Ia menyentil Dahlan Iskan sebagai orang yang bertanya bedanya dua ideologi besar itu tatkala mantan CEO Jawa Pos ini melawat rumahnya di Blora. .
Friday, August 26, 2022
Lulusan Akidah Filsafat
Wednesday, August 24, 2022
Sebelum Cahaya
Apa yang akan terjadi
setelah manusia memenuhi kebutuhan dan meraih kebahagiaan? Kematian. Tidak ada
yang lebih pasti dari perjalanan manusia selain berakhirnya napas untuk menuju
ke alam keabadian. Berita lelayu, bahasa Jawa, selalu mendatangkan sayu.
Lagu Rhoma Irama berjudul Sebujur Bangkai melukiskan dengan puitis tentang
hilangnya nyawa dari badan. Tiba-tiba, seorang manusia tidak lebih dari seonggok
daging. Semua yang menempel padi dirinya, seperti pangkat, kedudukan, dan
jabatan, lucut tanpa ampun.
Bagi saya, syiir (syair)
kematian Kiai Aminullah Murad sangat menggetarkan. Baris-baris kata dalam
bahasa Madura untuk pertama kali didengar tatkala bermain di sawah dulu di
waktu kecil. Sayup-sayup kala itu, syiir ini diputar oleh warga yang saya tidak
tahu siapakah gerangan. Sekarang, syiir ini bisa dinikmati di kanal Youtube
dengan klip video suasana pemandian jenazah, pemanduan, dan penguburan seorang
jenazah. Drama kematian ini begitu mencekam.
Dalam agama, kematian
dianggap sebagai wewenang Tuhan. Tidak ada kekuatan apa pun yang bisa
menghalangi kehendak mutlak dari penguasa kehidupan ini. Namun demikian, ini
bukan akhir perjalanan dari seorang manusia, tetapi jeda untuk menempuh
keabadian. Ia akan memasuki alam akhirat, yang di sini akan menerima balasan
dari apa yang dilakukan di dunia. Bagi Immanuel Kant, kehidupan akhirat adalah
alasan bagi rasionalitas dari etika, yakni setiap perbuatan baik akan berbuah
balasan.
(Sumber: Koran Kabar Madura, 24 Agustus 2022).
Sebelum Cahaya
Tuesday, August 23, 2022
Warung
Sunday, August 21, 2022
Refleksi Kemerdekaan
Dalam malam refleksi kemerdekaan, saya merekomendasikan dua buku ini pada mahasantri Ibn 'Arabi. Sebelumnya, saya menyampaikan tafsir terhadap Trilogi dan Pancakesadaran dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Pada bab kedua, Tan Malaka berbicara tentang kemerdekaan. Dalam kitab Falsafah al-Fiqh: Dirasah fi al-Asas al-Manhajiyyah li al-fiqh al-Islam, kita bisa memahami pentingnya filsafat fikih menurut Mahmud Musthafawi. Di sini, penulis juga merujuk pada gagasan filsuf, seperti Jean Paul Sartre dan Levi Strauss.
Saturday, August 20, 2022
Merayakan Kemerdekaan
Friday, August 19, 2022
Kenangan
Di balik sampul kaset ini tertulis 3 September 2004. Meskipun telah memasuki usia bertahun-tahun, ia masih dalam keadaan baik, tak seperti kaset-kaset lain seusianya yang dihinggapi jamur.
Takbiran yang dilantunkan Rhoma Irama menyeret saya pada masa kecil ketika Masjid Langgundi, di kampung halaman, memutarnya. Setahu saya, Hanya Bang Haji yang bertakbir sambil menyelipkan terjemahannya dengan nada puitik melalui pengeras suara berjenama TOA masjid yang sudah berumur ratusan tahun itu.
Tentu, selepas itu, bersama kumpulan Soneta, pelantun 'Pesta Mesti Berakhir' tersebut menyanyikan lagu lebaran: jiwa baru, pakaian baru, miskin kaya sama-sama bergembira, zakat fitrah dan harta, makan minum tidak berlebihan, berbahagialah namun dalam iman, jangan buka pintu setan, lalu saling bermaaf-maafan. Lirik ini masih sesuai dengan kehidupan hari ini.
Thursday, August 18, 2022
Layar Tancap
Wednesday, August 17, 2022
Refleksi Tujuhbelasan
Tuesday, August 16, 2022
Amin Mudzakkir dan Nancy Fraser
Monday, August 15, 2022
Makna
Buku di atas lebih mudah daripada tulisan yang di bawah. Mengapa? Karena karya Thomas E Wartemberg disusun untuk pemula. Namun, betapapun Being and Nothingness susah dikunyah, tetapi hidup penulisnya renyah. Suami Bu de Beauvoir ini suka nongkrong di cafe sambil merokok seraya memikirkan makna hidup di tengah peperangan berkecamuk di Eropa.Makna adalah lawan dari celaru atau absurd. Secara teleologi, kita punya tujuan hidup sehingga kehadiran kita tidak sia-sia. Bagaimana cara memulainya? Menikmati kopi di kafe yang juga menyediakan suguhan diskusi, pengajian, dan Wifi yang deras.
Sunday, August 14, 2022
Bulan dan Makna
Bukit Kachi (14 Agustus 2016)
1.41 pagi. Dari tingkap ini, saya menikmati bulan yang sebentar lagi akan bertengger di atas bukit.
Paiton (14 Agustus 2022)
Itulah sepotong kenangan. Sama tadi saya melihat bulan di balik pohon jati di sebelah rumah Pak Sofi. Bersama istri, saya berjalan pagi.
Bulan hadir di banyak tempat. Makna bagi saya tentu berbeda, tetapi tetap menyisakan perenungan lebih jauh bagi semua, untuk apa kita berada di sini dan sana, bila semua adalah ruang untuk mengada. Adaan seperti apa yang kita bayangkan sebagai pengadaan yang otentik.
Dua hari lalu, Zumi berteriak, mami, ada bulan mau keluar dari balik gunung. Ya, sehabis magrib planet ini keluar perlahan dari peraduannya. Tak seperti kecil kita dulu, kini rembulan lewat begitu saja. Sementara, kita dulu bermain bola di bawah sinarannya. Gawai telah merampas hidup generasi Alpa.
Belum ada catatan.
Saturday, August 13, 2022
Budaya "Arab", Memangnya Kenapa?
Thursday, August 11, 2022
Otoritarianisme: Keras dan Lunak
Umayyah memobilsasi ulama dan penyair untuk memberikan pembelaan pada doktrin takdir. Kehendak bebas dianggap melawan tafsir resmi terhadap ajaran (hlm. 29)
Tuesday, August 09, 2022
Tadabbur Alam
Guru
Monday, August 08, 2022
Memeriksa Karya
Saturday, August 06, 2022
Ular Tangga
Permainan Ular Tangga di tengah malam sejatinya tentang hidup. Nasib bukan semudah bermain dadu, tetapi acapkali naik (tangga) dan turun (ular) itu andaian kerumunan. Toh, setelah di angka 100, kita akan memulainya dari 1. Tragedi Sisyphus!
Facebook mengingatkan saya kejadian enam tahun lalu. Kami memainkannya di rumah asrama SME Bank UUM. Jawabannya sama bila kita ditanya hendak ke mana kita? Tujuan di sana. Masalahnya adalah terminal itu hanya menjadi tempat kita untuk turun, yang mungkin hanya untuk sekadar transit. Kalaupun kita berhenti untuk tinggal, di sini kita juga menemukan jalan hidup naik dan turun karena keseharian adalah kesigapan menggunakan tungkai untuk berjalan.
Nah, selagi bisa menggunakan kaki, mari kita nikmati udara pagi. Karena dalam keadaan bebas di bawah kolong langit, kita bisa menatap biru dengan jernih dan hijau tanpa galau. Tadi pagi, saya berjalan bersama istri menikmati udara segar. Mari reguk oksigen selagi gratis (naik). Sebab, kita tak tahu, mungkin pada masa yang akan datang, kita harus membelinya seperti air mineral dalam botol itu (turun).
Friday, August 05, 2022
Teman dan Cawan
Cangkir buatan China dan goreng pisang adalah petanda dari hubungan kami dgn Tirai Bambu terpatri sejak dulu dan kudapan itu adalah selera lokal. Ketika sakit, saya minta ibu untuk membuatkan panganan ini.
Kita belum beranjak dari kebiasaan lama, bersemeja dengan rekan sambil menikmati kopi. Sayang, kini saya tak bisa melakukannya lagi. Setelah berhenti merokok, saya merasakan siksaan berada dalam ruangan yang dipenuhi kepulan asap tembakau.
Buku, Kaus, dan Teman
Mas Amin Mudzakkir, terima kasih atas kiriman kaus "Ekonomi Hijau, Pemulihan Cepat". Foto ini dibuat untuk keperluan gaya-gayaan agar tampak menjadi kulat, sebutan ulat di Semenanjung, buku.Ternyata, menjalani hobi, semisal membaca, merupakan kebosanan aktif, kata Milan Kundera. Oksimoronkah?
Kalaupun pergi ke Kitoz adalah pengulangan, tetapi untuk pertama kali saya nongkrong di sini dengan memakai kaos, sebutan orang kampung saya, BRIN dan berangkat sesudah magrib.
Air berbeda menyentuh kaki kita tatkala berdiri di titik yang sama di sebuah sungai. Pak Mushafi Miftah mau ngobrol A Philosophy of Boredom di warung di atas? Biar Anda tidak jemu menguliti isu hukum.
Untuk mengelak kebosanan ini, manusia mengurangi segala sesuatu terkait hiburan, dan melarikan diri pada pelbagai bentuk mistisisme (hlm. 63).
Keluarga Kelantan
Jilbab dan Adab
Thursday, August 04, 2022
Sosialisasi Pemilu
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...