Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu tempat ke tempat yang lain.
Kini, setelah dua ribu tahun, sebagian dari kita masih menyodorkan kepahaman tunggal. Padahal, di era digital ini perebutan kuasa tak lagi berdasarkan kesukuan dan keagamaan, tetapi nilai-nilai.
Bila ada sosok yang bersih dan bijak, kita menyokongnya. Bila tidak, kita tak berpihak. Mustahak.